Sebagai tindak lanjut laporan dari UPTD Puskesmas Bawang I perihal adanya sejumlah warga Pondok Pesantren Tanbihul Ghofiliin Desa Mantrianom yang terkena penyakit suspek Chikungunya sejumlah 20 orang, dan setelah dilakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) di wilayah tersebut yang dilaksanakan oleh UPTD Puskesmas Bawang I beserta Kader P2P Desa Mantrianom telah ditemukan adanya jentik nyamuk Aedes Sp, pada hari Kamis tanggal 25 Nopember 2021 telah dilaksanakan Fogging di komplek Pondok Pesantren Tanbihul Ghofiliin RT 05 RW 01 dan RT 04 RW 01 Desa Mantrianom.

Kegiatan dimulai pukul 06.00 WIB  dilaksanakan pada wilayah yang sudah disurvei/dipetakan yaitu RT 04 RW 01 dan RT 05 RW 01 Desa Mantrianom, sebagian yang masuk radius dari kasus/penderita.

Adapun hal-hal yang dilaksanakan setelah pelaksanaan fogging sesuai arahan dari Seksi P2-PKLB Bidang P2PL DKK Banjarnegara yang tertulis dalam Surat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara Nomor 443.4/14030/XI/2021 Perihal Pelaksanaan Fogging Fokus/Pengasapan Setempat adalah sebagai berikut:

1. Membersihkan lantai, permukaan meja, kursi dengan menggunakan sapu atau sulak untuk menyapu binatang kecil atau serangga yang mati.
2. Pencucian atau pembersihan dengan kain untuk barang-barang yang terkena semprotan/pengasapan, karena bekas semprotan permukaan barang menjadi licin.
3. Cuci tangan dengan sabun setelahnya.
4. Kegiatan fogging efektif apabila ditindaklanjuti dengan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk/Kebersihan Lingkungan)