Pandemi virus corona (Covid 19) saat ini telah melanda berbagai negara di belahan dunia. Upaya yang bisa dilakukan adalah melakukan berbagai upaya pencegahan, salah satunya adalah mencuci tangan menggunakan sabun atau yang sering kita dengar dengan istilah CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun). Sebagai upaya pencegahan pencegahan Covid-19, Pemerintah Desa Mantrianom memberikan tempat cuci tangan berupa ember kran dan sabun cuci tangan cair sejumlah 100 (seratus) unit untuk fasilitas umum yang berada di Desa Mantrianom yang bersumber dari Dana Desa Tahun 2021 Desa Mantrianom, khususnya tempat-tempat yang sering dikunjungi warga seperti masjid, mushola, warung, dan tempat lainnya. Kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi penyebaran Covid-19 dan sebagai dukungan untuk penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di Desa Mantrianom.
Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan sabun (CTPS) dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan sering kali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung (menggunakan permukaan-permukaan lain seperti handuk, gelas).
Tangan yang bersentuhan langsung dengan kotoran manusia dan binatang, ataupun cairan tubuh lain (seperti ingus, dan makanan/minuman yang terkontaminasi saat tidak dicuci dengan sabun dapat memindahkan bakteri, virus, dan parasit pada orang lain yang tidak sadar bahwa dirinya sedang ditularkan. Tangan tersebut selanjutnya menjadi perantara dalam penularan penyakit.
Mencuci tangan dengan air saja lebih umum dilakukan, tetapi hal ini terbukti tidak efektif dalam menjaga kesehatan dibandingkan dengan CTPS. Menggunakan sabun dalam mencuci tangan sebenarnya menyebabkan orang harus mengalokasikan waktunya lebih banyak saat mencuci tangan, tetapi penggunaan sabun menjadi efektif karena lemak dan kotoran yang menempel akan terlepas saat tangan digosok dan bergesek dalam upaya melepasnya. Di dalam lemak dan kotoran yang menempel inilah kuman penyakit hidup.
Melihat dari Data Pemantauan Harian Kasus Konfirmasi dan Suspek Covid-19 Desa Mantrianom yang diterima oleh Satgas Desa Aman Covid Desa Mantrianom, tercatat Kasus Konfirmasi dan Suspek di Desa Mantrianom cukup banyak. Hal ini membuktikan bahwa pentingnya selalu menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir masih sangat perlu dilakukan untuk meminimalisir penyebaran covid-19 yang sudah memasuki tingkat RT di Desa Mantrianom, mengingat sebelumnya warga hanya melihat pemberitaan covid-19 melalui media baik itu media cetak maupun elektronik, kini warga sudah dihadapkan dengan kasus konfirmasi dan suspek di wilayah lingkungan tempat tinggalnya.