Pertanian padi merupakan sektor penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan dunia. Namun, pertumbuhan tanaman padi sering kali dihadapkan dengan ancaman dari organisme pengganggu seperti hama, penyakit, dan gulma. Untuk menjaga produktivitas dan kualitas hasil panen, penting untuk mengembangkan strategi pengendalian yang efektif. Dalam rangka pengendalian organisme pengganggu tanaman padi, telah dilaksanakan kegiatan penyemprotan di wilayah pertanian kelompok tani Margo Rukun Desa Mantrianom didampingi BPP Kecamatan Bawang.
Pengelolaan Hama Terpadu (Integrated Pest Management/IPM) merupakan pendekatan yang berkelanjutan dan holistik dalam mengendalikan organisme pengganggu pada tanaman padi. IPM menggabungkan berbagai metode pengendalian seperti penggunaan agen pengendali hayati, penggunaan perangkap, pengaturan keberadaan hama, pemupukan terkendali, dan penggunaan pestisida secara selektif. Pendekatan ini berfokus pada pengurangan penggunaan pestisida kimia yang berlebihan, dengan menggabungkan berbagai teknik yang efektif dan ramah lingkungan untuk mengendalikan organisme pengganggu tanaman padi.